Cara Menghitung HPP Makanan: Panduan Praktis : solusibisnis.co.id

Halo, para pebisnis makanan! Salah satu hal paling penting dalam menjalankan bisnis kuliner adalah memastikan bahwa harga produk Anda telah ditentukan dengan benar. Salah satu faktor penentu harga jual yang tepat adalah menghitung HPP atau Harga Pokok Produksi. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam cara menghitung HPP makanan agar Anda bisa mendapatkan profit yang optimal.

Apa itu Harga Pokok Produksi (HPP)?

Sebelum kita membahas cara menghitung HPP, mari kita terlebih dahulu memahami apa itu Harga Pokok Produksi atau HPP. HPP adalah biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan suatu produk, termasuk bahan mentah, tenaga kerja, biaya produksi dan lain-lain.

HPP sangat penting dalam bisnis kuliner karena bisa mempengaruhi harga jual produk dan margin keuntungan Anda. Jika HPP terlalu tinggi, maka harga jual produk juga harus tinggi, sehingga bisa membuat konsumen tidak tertarik membeli. Sebaliknya, jika HPP terlalu rendah, maka margin keuntungan Anda akan menurun. Oleh karena itu, menghitung HPP dengan benar sangatlah penting.

Cara Menghitung HPP Makanan

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung HPP makanan:

1. Hitung Biaya Bahan Mentah

Langkah pertama dalam menghitung HPP adalah menghitung biaya bahan mentah yang digunakan untuk membuat produk Anda. Misalnya, jika Anda menjual hamburger, maka biaya bahan mentah akan meliputi biaya daging, roti, sayuran, dan saus. Pastikan Anda mencatat semua biaya ini dengan teliti.

Untuk menghitung biaya bahan mentah, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Biaya Bahan Mentah = Total Biaya Bahan Mentah / Jumlah Produk Yang Dihasilkan

2. Hitung Biaya Produksi

Selanjutnya, hitung biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk Anda. Biaya produksi mencakup biaya listrik, biaya air, biaya gas dan biaya lainnya. Pastikan juga Anda mencatat semua biaya produksi dengan teliti.

Untuk menghitung biaya produksi, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Biaya Produksi = Total Biaya Produksi / Jumlah Produk Yang Dihasilkan

3. Hitung Biaya Tenaga Kerja

Langkah ketiga adalah menghitung biaya tenaga kerja yang terlibat dalam pembuatan produk Anda. Biaya tenaga kerja bisa mencakup gaji karyawan, jaminan sosial, dan tunjangan karyawan lainnya.

Untuk menghitung biaya tenaga kerja, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Biaya Tenaga Kerja = Total Biaya Tenaga Kerja / Jumlah Produk Yang Dihasilkan

4. Tambahkan Seluruh Biaya

Setelah menghitung biaya bahan mentah, biaya produksi, dan biaya tenaga kerja, tambahkan seluruh biaya tersebut untuk mendapatkan HPP total. Rumus untuk menghitung HPP total adalah sebagai berikut:

HPP Total = Biaya Bahan Mentah + Biaya Produksi + Biaya Tenaga Kerja

FAQ Mengenai HPP Makanan

1. Apa yang dimaksud dengan HPP?

HPP adalah singkatan dari Harga Pokok Produksi, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan suatu produk, termasuk bahan mentah, tenaga kerja, biaya produksi dan lain-lain.

2. Mengapa HPP sangat penting dalam bisnis kuliner?

HPP sangat penting dalam bisnis kuliner karena bisa mempengaruhi harga jual produk dan margin keuntungan Anda. Jika HPP terlalu tinggi, maka harga jual produk juga harus tinggi, sehingga bisa membuat konsumen tidak tertarik membeli. Sebaliknya, jika HPP terlalu rendah, maka margin keuntungan Anda akan menurun.

3. Bagaimana cara menghitung HPP makanan?

Langkah-langkah cara menghitung HPP makanan adalah dengan menghitung biaya bahan mentah, biaya produksi, dan biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk Anda. Setelah itu, tambahkan seluruh biaya tersebut untuk mendapatkan HPP total.

Produk Biaya Bahan Mentah Biaya Produksi Biaya Tenaga Kerja HPP Total
Hamburger Rp. 20.000 Rp. 10.000 Rp. 5.000 Rp. 35.000
Pizza Rp. 30.000 Rp. 15.000 Rp. 7.500 Rp. 52.500
Nasi Goreng Rp. 10.000 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 18.000

Sumber :